Merakit
komputer, dari katanya saja sudah jelas bahwa merakit adalah menggabungkan berbagai komponen
penyusun(dalam hal ini komponen komputer), sehingga menjadi suatu kesatuan yang
dapat bekerja dengan baik. Merakit komputer itu asyik dan penuh tantangan,
mengapa? Karena dengan merakit komputer kita diuji ketelitian dan keuletan
dalam memasang bagian-bagian penyusun komputer. Sedikit mengenang masa
lalu, saya mungkin adalah orang ternekat yang pernah punya keinginan untuk
merakit komputer. Saya tidak punya dasar apapun dalam merakit komputer bahkan
komponen komputer pun saya masih bingung ditambah modal yang jauh kurang dari kata
“pas-pasan”. Nah, karena keinginan saya untuk punya komputer rakitan sendiri cukup besar,
saya berjihad dengan cara belajar otodidak dari internet juga bimbingan
teman-teman saya yang sekarang sedang menjalani kuliah di BINUS University.
Alhasil, saya berhasil mempunyai sebuah komputer rakitan pertama saya setelah kurang
lebih 1 tahun lamanya saya merakit komputer tersebut.
Itulah sedikit pengantar artikel
saya tentang merakit komputer. Sekarang, saya akan mencoba untuk memberikan
step by step tentang cara merakit komputer. Langsung saja:
1.
Step 1
Mempersiapkan komponen-komponen yang akan digunakan dalam perakitan
komputer antara lain sebagai berikut:
·
Motherboard
·
Processor
·
Heatsink
·
Power Supply
·
RAM
·
Hard Disk
·
VGA Card
·
DVD Drive
·
Casing
2.
Step 2
Melakukan proses perakitan antara lain sebagai berikut:
·
Memasang Processor ke Motherboard
Ø Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka
Ø Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket
Ø Turunkan
kembali tuas pengunci
·
Memasang
Heatsink di atas Processor
Heatsink
harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
·
Memasang RAM
Ø Sesuaikan
posisi lekukan pada RAM dengan tonjolan pada slot.
Ø Masukkan
RAM dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Ø Dorong
hingga RAM tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci RAM.
·
Memasang
Motherboard pada Casing
Ø Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Ø Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
Ø Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Ø Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
·
Memasang Power
Supply
Ø Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
Ø Hubungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin
CPU.
·
Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
Ø Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
Ø Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial
dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk
memasang.
Ø Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk
memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup
lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
Ø Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka
card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
Ø Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan
casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada
ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang
tepat.
·
Memasang DVD
Drive
Ø Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada
casing)
Ø Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu
mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Ø Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing
lalu pasang sekerup penahan drive.
Ø Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
·
Memasang VGA
Card
Ø Colokkan card ke dalam slot
Ø Beri tekanan saat mencolok card tersebut ke dalam slot
Ø Pasang sekerup di belakang casing
·
Finishing
Ø Pasang penutup casing dengan menggeser
Ø sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Ø Pasang konektor monitor ke port video card.
Ø Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Ø Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse
ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Ø Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,
joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card
adapter untuk memastikan lokasi port.
3.
Step 3
Melakukan
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan
menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS
sebagai berikut:
1.
Hidupkan monitor lalu
unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.
Program FOST dari BIOS
secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila
terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi
beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode
BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.
Jika tidak terjadi
kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan
tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup
BIOS.
4.
Periksa semua hasil
deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah
nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.
Simpan perubahan seting
dan keluar dari setup BIOS
4.
Step 4
Menginstall
Operation System
Dalam hal ini bisa windows XP,
Vista, 7, atau yang terbaru yaitu windows 8
Itulah gambaran secara garis besar mengenai merakit
komputer. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam merakit yaitu
“ketelitian”. Karena bila sedikit saja kesalahan, hal ini memungkinkan komputer
yang kita rakit tidak dapat berfungsi atau nyala. Hal itulah yang saya alami
ketika saya sok tahu merakit komputer tanpa casing dan motherboardnya saya
taruh di atas lantai. Alhasil? Motherboard saya rusak dan harus diganti yang
baru. Itu saja dari saya, semoga bermanfaat.
Related Post:
Widget by [ CompAddict ]
0 comments:
Post a Comment
Thank you for visiting and reading some interesting articles in this blog fellas!
Please comment here if you want to ask or request something and i will try to serve you as good as i can.