Pages

Ads 468x60px

Cara Merakit Komputer



Merakit komputer, dari katanya saja sudah jelas bahwa merakit adalah menggabungkan berbagai komponen penyusun(dalam hal ini komponen komputer), sehingga menjadi suatu kesatuan yang dapat bekerja dengan baik. Merakit komputer itu asyik dan penuh tantangan, mengapa? Karena dengan merakit komputer kita diuji ketelitian dan keuletan dalam memasang bagian-bagian penyusun komputer. Sedikit mengenang masa lalu, saya mungkin adalah orang ternekat yang pernah punya keinginan untuk merakit komputer. Saya tidak punya dasar apapun dalam merakit komputer bahkan komponen komputer pun saya masih bingung ditambah modal yang jauh kurang dari kata “pas-pasan”. Nah, karena keinginan saya untuk  punya komputer rakitan sendiri cukup besar, saya berjihad dengan cara belajar otodidak dari internet juga bimbingan teman-teman saya yang sekarang sedang menjalani kuliah di BINUS University. Alhasil, saya berhasil mempunyai sebuah komputer rakitan pertama saya setelah kurang lebih 1 tahun lamanya saya merakit komputer tersebut.
            Itulah sedikit pengantar artikel saya tentang merakit komputer. Sekarang, saya akan mencoba untuk memberikan step by step tentang cara merakit komputer. Langsung saja:


1.      Step 1
Mempersiapkan komponen-komponen yang akan digunakan dalam perakitan komputer antara lain sebagai berikut:
·        Motherboard
·        Processor
·        Heatsink
·        Power Supply
·        RAM
·        Hard Disk
·        VGA Card
·        DVD Drive
·        Casing

2.      Step 2
Melakukan proses perakitan antara lain sebagai berikut:
·        Memasang Processor ke Motherboard
Ø  Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka
Ø  Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket
Ø  Turunkan kembali tuas pengunci
·        Memasang Heatsink di atas Processor
Heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
·        Memasang RAM
Ø  Sesuaikan posisi lekukan pada RAM dengan tonjolan pada slot.
Ø  Masukkan RAM dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Ø  Dorong hingga RAM tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci RAM.
·        Memasang Motherboard pada Casing
Ø  Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Ø  Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Ø  Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Ø  Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
·        Memasang Power Supply
Ø  Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
Ø  Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
·        Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Ø  Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Ø  Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Ø  Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Ø  Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Ø  Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
·        Memasang DVD Drive
Ø  Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Ø  Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Ø  Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Ø  Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
·        Memasang VGA Card
Ø  Colokkan card ke dalam slot
Ø  Beri tekanan saat mencolok card tersebut ke dalam slot
Ø  Pasang sekerup di belakang casing
·        Finishing
Ø  Pasang penutup casing dengan menggeser
Ø  sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Ø  Pasang konektor monitor ke port video card.
Ø  Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Ø  Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Ø  Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

3.      Step 3
Melakukan Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.      Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.      Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS

4.      Step 4
Menginstall Operation System
            Dalam hal ini bisa windows XP, Vista, 7, atau yang terbaru yaitu windows 8


Itulah gambaran secara garis besar mengenai merakit komputer. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam merakit yaitu “ketelitian”. Karena bila sedikit saja kesalahan, hal ini memungkinkan komputer yang kita rakit tidak dapat berfungsi atau nyala. Hal itulah yang saya alami ketika saya sok tahu merakit komputer tanpa casing dan motherboardnya saya taruh di atas lantai. Alhasil? Motherboard saya rusak dan harus diganti yang baru. Itu saja dari saya, semoga bermanfaat.

Related Post:

Widget by [ CompAddict ]

0 comments:

Post a Comment

Thank you for visiting and reading some interesting articles in this blog fellas!
Please comment here if you want to ask or request something and i will try to serve you as good as i can.

Protected by Copyscape Online Plagiarism Check